Asuransi kritis: Cara Mendapatkan Hasil Maksimal dari Uang Anda

Hidup selalu memberikan kejutan yang terduga, kadang menyenangkan tak jarang menyulitkan. Kejutan-kejutan manis seperti hadiah mendapatkan mobil dari undian tabungan, tur keliling eropa sebagai pemenang lomba menulis essay dan lain sebagainya. Lalu, kejutan-kejutan yang terasa pahit adalah mengalami kecelakaan saat bekerja, kehilangan pekerjaan atau terserang penyakit serius. 

Sebelum hidup menghantam dengan kejutan-kejutan yang tidak menyenangkan, sebaiknya Anda menyiapkan perlindungan diri terlebih dahulu karena dengan begitu beban yang harus Anda tanggung saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dapat jauh berkurang. Seperti misalnya, memiliki asuransi khusus untuk penyakit kritis. 

Asuransi penyakit kritis merupakan asuransi yang dibuat untuk meringankan kondisi finansial Anda saat terkena penyakit yang serius dengan cara membayar biaya pengobatan dan perawatan. Selain untuk menutupi biaya pengobatan, jumlah yang diklaim dapat digunakan untuk membayar rehabilitasi dan penyembuhan penyakit, obat-obatan, biaya lain-lain karena kehilangan pendapatan dan cuti tanpa bayaran, bahkan untuk melunasi hutang yang diambil karena sakit.

Berbeda dengan asuransi kesehatan pada umumnya yang memiliki keterbatasan dalam mebayar biaya rawat inap, pengobatan, dan tindakan medis, asuransi penyakit kritis memberikan sejumlah uang pada satu waktu untuk digunakan keluarga dalam mengatasi kondisi finansial yang sulit setelah pemegang polis diidagnosis terkena penyakit yang serius seperti stroke, jantung atau kanker. 

Dengan begitu premi yang Anda bayarkan setiap bulannya dapat digunakan sesuai kebijakan Anda. Mungkin biaya premi yang harus Anda bayarkan cukup untuk menambah pengeluaran setiap bulannya, tetapi biaya tersebut tidak ada artinya jika harus dibandingkan dengan risiko yang harus Anda dan keluarga hadapi di masa depan apabila sewaktu-waktu terkena penyakit yang serius. 

Setiap perusahaan memiliki klaim yang berbeda mengenai penyakit-penyakit yang masuk dalam cakupan produk asuransi mereka. Namun secara umum, penyakit kritis yang biasanya ada di polis asurasi adalah kanker, serangan jantung, stroke, gagal ginjal dan transplantasi organ.

Untuk lebih pastinya mengenai penyakit apa saja yang bisa dicover, Anda perlu menanyakan dengan agen asuransi atau perusahaan penyedia asuransi yang Anda pilih. Kenapa hal ini penting Anda tanyakan? Karena jika Anda memiliki riwayat penyakit kronis keturunan maka peluang Anda untuk terserang penyakit tersebut lebih besar. Premi yang Anda keluarkan tiap bulannya menjadi percuma atau tidak ada gunanya jika ternyata penyakit yang Anda derita tidak masuk dalam cakupan polis. 

Selain itu, Anda juga perlu memastikan adanya manfaat jika pemegang polis meninggal dunia. Tanpa adanya manfaat ini, sebuah asuransi penyakit kritis menjadi kurang lengkap dan kurang tepat sasaran. Karena manfaat ini sangat dibutuhkan oleh keluarga yang ditinggalkan agar dapat menyambung hidup dengan layak. 

Jangan lagi anggap remeh mengenai kemungkinan Anda atau keluarga terserang penyakit kritis. Karena meskipun seseorang telah memiliki gaya hidup yang sehat dengan rajin olahrga, makan buah dan sayur secara rutin, dan memiliki jam tidur yang cukup, penyakit-penyakit kritis tetap saja dapat menyerangnya. Karena penyakit ini tidak akan langsung membuat seseorang merasa ada yang salah dengan kesehatan mereka, penyakit ini menyerang secara perlahan-lahan hingga tiba-tiba ketika Anda cek ke doketer, Anda terkejut dengan hasilnya. 

Selalu sedia perlindungan finansial bagi Anda dan keluarga tercinta sebelum hal-hal buruk terjadi. Karena dengan begitu, Anda tidak hanya menyelamatkan diri Anda sendiri tetapi juga orang-orang yang menggantungkan hidupnya pada Anda. Buktikan cinta Anda pada keluarga dengan memberikan perlindungan yang terlengkap.